Black garlic atau bawang putih hitam mungkin masih asing terdengar di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Black garlic merupakan olahan bawang putih mentah segar (Allium sativum) yang telah melalui proses aging atau pemanasan dalam kelembaban lingkungan yang jenuh.
Selama proses fermentasi tersebut, bawang putih berubah warna menjadi hitam, dengan tekstur yang lebih lembut dan kenyal, serta rasa yang lebih manis. Bahkan, banyak orang menganggap rasanya sama dengan asam jawa atau permen karamel yang agak asam.
1. Menjaga kesehatan jantung
Efek antioksidan dan antiinflamasi dari senyawa bioaktif dalam bawang hitam juga memberi khasiat untuk menjaga kesehatan jantung. Senyawa ini terbukti melindungi sel-sel pada sistem kardiovaskular serta mampu mampu menghambat produksi enzim dan protein yang memicu peradangan.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Senyawa antioksidan dalam bawang hitam juga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Sifat antioksidan ini bekerja dengan melawan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel.
3. Melindungi organ hati
Hati berperan penting dalam menetralisir racun dan merombak sel darah merah. Namun, fungsi hati dapat terganggu oleh infeksi, paparan obat-obatan, zat kimia, alkohol, dan suplemen yang berlebihan.
4. Mencegah penyakit kanker
Mengacu pada penelitian dalam jurnal Studies on Garlic, senyawa bioaktif dalam black garlic diketahui berpotensi mencegah dan membantu pengobatan kanker. Bawang ini dinilai memiliki manfaat bagi pasien kanker lambung, usus besar, paru-paru, hingga leukemia.
5. Meningkatkan kinerja otak
Manfaat black garlic untuk kesehatan dapat bermanfaat bagi otak karena efek anti-inflamasi, antioksidan, dan neuroprotektif. Dalam uji klinis yang dilaporkan di Intechopen, ditemukan black garlic meningkatkan kinerja memori dan memperlambat penurunan kognitif.
Baca Juga : Bawang Putih Bumbu Dapur yang Banyak Manfaat