kateringmakanan.co.id - Proses penangkapan lobster biasanya melibatkan kombinasi beberapa metode, termasuk perangkap, penyelaman, dan pengambilan manual. Berikut ini adalah gambaran umum proses penangkapan lobster:
1. Perangkap Lobster
Perangkap lobster biasanya digunakan untuk menangkap lobster. Perangkap ini terdiri dari sangkar kawat dengan satu atau lebih pintu masuk dan umpan di dalamnya untuk menarik lobster. Perangkap ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan dirancang untuk mencegah lobster melarikan diri begitu mereka masuk.
Baca juga: 6 Jenis Kerang yang Biasa Kita Temui dalam Hidangan Seafood
2. Memasang Perangkap
Nelayan lobster biasanya memasang perangkap di lokasi-lokasi strategis di dasar laut. Mereka menggunakan perahu untuk mengangkut perangkap ke lokasi-lokasi tersebut dan kemudian menurunkannya ke dasar laut menggunakan tali atau pelampung untuk diidentifikasi dan diambil.
3. Memberi Umpan pada Perangkap
Perangkap-perangkap tersebut diberi umpan dengan berbagai jenis umpan yang menarik bagi lobster, seperti kepala ikan, ikan haring, atau makanan laut lainnya. Umpan tersebut berfungsi sebagai pemikat lobster untuk masuk ke dalam perangkap.
4. Meletakkan Perangkap di Dasar Laut
Setelah memasang perangkap, nelayan membiarkan perangkap tersebut di dasar laut untuk jangka waktu tertentu yang dikenal sebagai periode perendaman. Hal ini memungkinkan perangkap untuk menarik lobster dan memberi mereka waktu untuk masuk ke dalam perangkap.
Baca juga: 5 Kekurangan Metode Pengeringan Ikan
5. Mengambil Perangkap
Setelah perangkap didiamkan selama beberapa waktu, nelayan kembali ke tempat perangkap diletakkan untuk mengambil hasil tangkapan mereka. Mereka menggunakan tali yang dipasang pada pelampung untuk menemukan dan mengangkat perangkap dari dasar laut. Perangkap kemudian ditarik ke atas kapal atau dibawa ke kapal untuk diperiksa.
6. Pengambilan Lobster
Nelayan mengambil lobster dengan hati-hati, berhati-hati agar tidak terjepit oleh capitnya yang kuat. Mereka dapat menyortir lobster berdasarkan ukuran dan jenis kelamin untuk memenuhi peraturan setempat atau permintaan pasar. Lobster yang berukuran kecil atau yang sedang bertelur sering kali dilepaskan kembali ke laut untuk memastikan kelestariannya.
Penting untuk dicatat bahwa metode penangkapan lobster tertentu dapat bervariasi tergantung pada peraturan setempat, praktik penangkapan ikan, dan jenis lobster yang menjadi target. Selain itu, penyelaman lobster adalah metode lain yang digunakan di beberapa daerah, di mana penyelam menangkap lobster secara manual dengan menggunakan jaring atau tangan mereka saat berenang di bawah air.
Baca juga: Ketahui Proses Panjang Pembuatan Surimi