kateringmakanan.co.id - Saat menstruasi, banyak perubahan hormonal dan fisik yang terjadi dalam tubuh wanita. Beberapa mungkin mengalami gejala seperti nyeri perut, kram, atau perubahan suasana hati. Selain menjaga pola makan yang sehat selama menstruasi, ada juga minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk gejala yang tidak nyaman. Berikut ini adalah 8 minuman yang sebaiknya dihindari saat haid:

Baca juga: Menu Detoks Terbaik: 9 Minuman untuk Mencerahkan Kulit

1. Minuman Berkafein Tinggi - Minuman seperti kopi, teh hitam, dan minuman energi yang mengandung kafein tinggi sebaiknya dihindari selama menstruasi. Kafein dapat menyebabkan peningkatan rasa cemas, memperburuk nyeri perut, dan mempengaruhi tidur yang cukup penting untuk pemulihan tubuh.

2. Minuman Bersoda - Minuman bersoda mengandung kafein dan gula yang tinggi. Kombinasi ini dapat memperburuk peradangan dan kembung pada perut selama menstruasi. Selain itu, gas dalam minuman bersoda juga dapat meningkatkan rasa kembung dan tidak nyaman.

3. Minuman Beralkohol - Konsumsi minuman beralkohol sebaiknya dihindari selama menstruasi. Alkohol dapat mempengaruhi hormon dan siklus menstruasi, serta menyebabkan peningkatan peradangan dan ketidakseimbangan hormon. Minuman beralkohol juga dapat meningkatkan rasa lelah dan mengganggu kualitas tidur.

4. Minuman Berenergi - Minuman energi mengandung kafein dan gula yang tinggi, serta bahan kimia tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal. Konsumsi minuman energi dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, perubahan suasana hati, dan mengganggu pola tidur yang baik.

5. Minuman Dingin - Minuman dingin seperti es atau minuman yang baru dikeluarkan dari lemari es sebaiknya dihindari saat haid. Minuman dingin dapat meningkatkan kontraksi rahim dan memperburuk nyeri perut. Mengonsumsi minuman hangat atau suhu ruangan lebih disarankan untuk membantu mengurangi kram.

6. Minuman Berlebihan Beraroma - Minuman yang mengandung banyak bahan tambahan, seperti pewarna buatan, pemanis buatan, atau bahan pengawet yang kuat, sebaiknya dihindari saat menstruasi. Bahan tambahan ini dapat memicu peradangan dan meningkatkan rasa tidak nyaman pada perut.

7. Minuman Berasam Tinggi - Minuman yang memiliki tingkat keasaman tinggi, seperti jus jeruk atau minuman berkarbonasi berperisa buah-buahan, dapat meningkatkan keasaman lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini dapat memperburuk gejala nyeri perut dan kembung.

8. Minuman Berbasis Susu - Minuman berbasis susu, seperti susu murni atau minuman cokelat susu, dapat menyebabkan peningkatan produksi gas dan mengganggu pencernaan. Beberapa wanita juga mungkin mengalami intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap produk susu selama menstruasi.

Baca juga: 11 Minuman Rendah Kalori untuk Mendukung Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa setiap wanita dapat merespons minuman dengan cara yang berbeda selama menstruasi. Jika merasa bahwa konsumsi minuman tertentu memperburuk gejala atau kram menstruasi, disarankan untuk menghindarinya atau berkonsultasi dengan dokter. Menggantinya dengan minuman yang lebih sehat, seperti air putih, teh herbal tanpa kafein, atau jus buah segar, dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan selama haid.

Baca juga: 10 Tips untuk Meningkatkan Konsumsi Air Putih Harian Anda