kateringmakanan.co.id - Ikan kakap putih atau barramundi adalah ikan yang tersebar didaerah Indo-Pasifik, khusunya India, Asia Tenggara dan Australia. Ikan ini memiliki nama latin Lates calcarifer dan dapat hidup baik diperairan air tawar maupun air laut. Mereka dapat hidup di perairan jenih maupun keruh hingga kedalama 40 meter. Ikan ini memiliki warna daging yang putih dan rasanya cenderung manis dengan daging yang padat. Rasa dagingnya hampir sama dengan daging ikan kerapu dan kakap.
Ikan kakap putih memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan memiliki mulut yang cukup besar. Rahang atas ikan ini memanjang hingga ke belakang matanya. Ikan ini memiliki warna sisik perak gelap atau terang yang tergantung pada tempat hidupnya. Sirip punggung dan sirip perut dari ikan kakap putih memiliki duri-duri yang keras, sedangkan sirip dadanya tidak. Ekor ikan ini berbentuk bulat dan mereka dapat mencapai berat maksimal hingga 60kg.
Baca juga: Coba Ini! Resep Udang Balado yang Menggoda Selera
Ikan ini biasanya dijual di pasaran dalam bentuk utuh maupun sudah menjadi fillet. Fillet ikan kakap putih dapat ditemui berupa fillet dengan kulit maupun fillet tanpa kulit. Kebanyakan orang biasanya memilih fillet kakap putih dengan kulit karena jika digoreng kulitnya akan menjadi garing dan renyah, dimana ini menambah tekstur yang bagus saat memakan ikan ini.
Ikan kakap putih memiliki kandungan lemak yang sedang sehingga memudahkan kita untuk mengolahnya dengan teknik memasak apa saja. Kalian bisa memanggang, membakar, menumis dan menggoreng daging ikan ini. Cara memasak yang paling banyak digunakan untuk mengolah ikan ini adalah dengan menggorengnya diatas wajan panas atau dikenal dengan teknik pan fry.
Baca juga: Risiko Kesehatan Kontaminasi Logam Berat dalam Seafood
Persiapan yang dilakukan untuk mulai memasaknya adalah pertama mengeringkan daging ikan dengan tisu atau lap dengan cara ditepuk-tepuk. Kulit ikan yang kering membantu mebuatnya menjadi garing saat digoreng. Sayat kulit ikan dengan pisau yang tajam agar nantinya bumbu dapat meresap dan menjaga bentuk potongan fillet agar kulit tidak menyusut ketika terkena panas. Bumbui dengan bumbu dasar seperti garam dan lada hitam untuk kedua sisi fillet ikan atau bumbu lain sesuai selera kalian.
Panaskan wajan penggorengan anti lengket, kemudian setelah panas letakkan fillet dengan kulit dibawah. Masak selama 2-3 menit atau hingga kulit berwarna coklat keemasan, kemudian balik fillet ke sisi lainnya dan masak untuk 1-2 menit hingga matang. Angkat daging ikan dari penggorengan dan biarkan sebentar sebelum disajikan.
Baca juga: Tips Memakan Ikan Buntal dengan Aman