Kunyit (Curcuma domestica Val) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak memiliki manfaat dan banyak ditemukan di wilayah Indonesia. Kunyit merupakan jenis rumput – rumputan, tingginya sekitar 1 meter dan bunganya muncul dari puncuk batang semu dengan panjang sekitar 10 – 15 cm dan berwarna putih. Umbi akarnya berwarna kuning tua, berbau wangi aromatis dan rasanya sedikit manis.
Selain sebagai bahan masakan, kunyit juga telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Hal ini karena kandungan kurkumin yang terdapat pada rimpang kunyit. Selain memberi warna pada kunyit, kurkumin juga diduga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kunyit memiliki efek farmakologis seperti, melancarkan darah dan vital energi, menghilangkan sumbatan peluruh haid, antiradang (anti–inflamasi), mempermudah persalinan, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu (kolagogum), peluruh kentut (carminative) dan pelembab (astringent).
Kunyit memberikan banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Seperti adanya kandungan kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati, karbohidrat, protein, selulosa, lemak, vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, hingga minyak atsiri.
Kunyit mempunyai khasiat sebagai jamu dan obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit, senyawa yang terkandung dalam kunyit (kurkumin dan minyak atsiri) mempunyai peranan sebagai antioksidan, antitumor dan antikanker, antipikun, menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah dan hati, antimikroba, antiseptic dan antiinflamasi.
Sampai saat ini, belum ditemukan adanya efek samping dari penggunaan kunyit pada dosis rendah. Penelitian juga mencatat bahwa tidak terjadi efek samping pada orang yang mengonsumsi kunyit 490 mg per hari selama seminggu. Walau demikian, konsumsi kunyit yang berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Ada beberapa efek samping yang dapat timbul bila kunyit dikonsumsi secara berlebihan, seperti:
• Gangguan pencernaan, seperti perut kembung, penyakit asam lambung, dan diare
• Sakit kepala
• Mual
• Ruam pada kulit
• Risiko terkena kanker usus dan kanker hati
Manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh memang cukup banyak. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Hindari konsumsi kunyit secara berlebihan, baik dalam bentuk segar maupun suplemen.