6 Pewarna Alami untuk Makanan

By. Danan - 24 Feb 2023

Bagikan:
img

Warna merupakan kompenen penting dalam makanan, karena bisa membuat suatu makan jadi terlihat lebih menarik. Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang menggunakan pewarna sintesis untuk makanan, padahal penggunaan pewarna sintetis dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan. Penggunaan pewarna sintesis pada makanan dan minuman sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu terjadinya kanker serta kerusakan ginjal dan hati. Pewarna alami merupakan zat warna yang berasal dari ekstrak tumbuhan (daun, bunga, dan biji), hewan dan mineral yang aman dikonsumsi oleh manusia karena tidak ada efek samping berbahaya bagi kesehatan. Berikut beberapa bahan alami sebagai pewarna alami makanan:


1. Daun pandan
Daun Pandan merupakan bahan pewarna alami untuk warna hijau. Selain untuk bahan pewarna alami daun pandan juga membuat makanan menjadi lebih wangi dan sedap.


2. Buah bit
Buah bit mengandung senyawa betanin yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna merah alami untuk makanan.


3. Kunyit
Pewarna kuning alami bisa kamu dapatkan dari kunyit. Rempah yang populer di Indonesia ini bisa kamu gunakan untuk membuat bumbu dasar atau masakan seperti kari maupun acar kuning. Baiknya jangan gunakan kunyit terlalu banyak supaya rasanya tidak getir.


4. Bunga telang
Baru-baru ini bunga telang populer digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan. Rebusan bunga telang dapat menghasilkan warna biru keunguan.


5. Ubi ungu
Ubi ungu kerap digunakan sebagai pewarna makanan alami. Kini pun banyak industri makanan yang memanfaatkan ubi ungu untuk menjadi pewarna hidangan mereka.


6. Kluwek
Ada beberapa hidangan berwarna hitam yang biasa dibuat oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah rawon. Untuk mendapatkan warna hitam alami, masyarakat umumnya menggunakan kluwek. Biasanya kluwek dihaluskan lalu dicampur dengan hidangannya.


    Tags :


Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp