kateringmakan.co.id - Air fryer merupakan salah satu alat elektronik modern yang semakin populer beberapa tahun terakhir ini. Alat ini menawarkan cara yang lebih sehat untuk memasak makanan dengan sistem menggoreng yang cepat dan lebih praktis tanpa menggunakan minyak atau hanya sedikit minyak. Hal tersebut menjadikannya pilihan yang lebih sehat daripada metode penggorengan konvensional. Dengan menggunakan teknologi pengudaraan panas dari bagian atas penggorengan yang berputar cepat, air fryer menghasilkan makanan yang renyah pada lapisan luar seperti yang dihasilkan oleh penggorengan tradisional.
Baca juga: Resep Kibbeling, Camilan Ikan Goreng dari Belanda
Fungsi utama dari air fryer adalah menggoreng makanan dengan sedikit atau tanpa minyak, menghasilkan lapisan luar renyah dan dalam yang lembut serta matang merata dalam waktu yang cenderung lebih cepat. Selain itu, memasak menggunakan air fryer akan mengurangi jumlah minyak secara keseluruhan. Dengan begitu, proses memasak akan menghasilkan menu makanan yang lebih sehat karena dapat mengurangi kandungan lemak jahat yang terkandung di dalamnya.
Pada umumnya, air fryer terdiri dari elemen pemanas dan kipas yang membantu sirkulasi udara panas di sekitar makanan. Beberapa model memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengatur suhu, timer, dan program masak yang sudah diatur sebelumnya untuk berbagai jenis makanan. Prinsip kerja air fryer mirip dengan oven konveksi. Air fryer bekerja dengan memanaskan udara di dalam ruang tertutup dan kemudian mengalirkannya secara cepat melalui makanan yang akan dimasak. Ini menciptakan efek yang mirip dengan penggorengan, menghasilkan lapisan luar renyah pada makanan tanpa harus merendamnya dalam minyak. Di bawah ini adalah cara kerja umum dari air fryer yaitu:
1. Pemanas.
Ketika Anda menghidupkan air fryer, elemen pemanas di dalam perangkat akan mulai memanaskan udara di dalam ruang pemanas. Biasanya, suhu dapat diatur hingga sekitar 200-220°C.
2. Kipas.
Air fryer dilengkapi dengan kipas yang kuat. Kipas ini akan menghasilkan aliran udara panas yang kuat di sekitar makanan yang ada dalam keranjang masak. Aliran udara ini bertujuan untuk menggantikan fungsi minyak dalam penggorengan tradisional dengan cara mengalirkan udara panas secara merata ke seluruh permukaan makanan.
Baca juga: 5 Ide Masakan Mudah dari Kepiting Kalengan
3. Keranjang Masak.
Makanan diletakkan dalam keranjang masak yang ada di dalam air fryer. Keranjang ini memiliki desain yang memungkinkan udara panas untuk mengalir dengan baik melalui makanan dan memastikan masakan matang secara merata.
4. Proses Memasak.
Selama proses memasak, udara panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas akan dihembuskan oleh kipas ke seluruh permukaan makanan dalam keranjang masak. Ini menciptakan efek seperti penggorengan, di mana udara panas mengeringkan dan mengkaramelisasi permukaan makanan untuk menciptakan lapisan renyah.
5. Hasil Akhir.
Makanan yang dimasak dalam air fryer cenderung memiliki tekstur yang renyah di luar dan tetap lembut di dalam. Hal ini dicapai karena udara panas yang bergerak cepat secara merata mengeringkan permukaan makanan sambil memasak bagian dalamnya.
Penggunaan air fryer memang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan penggorengan konvensional. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua makanan cocok untuk dimasak dengan air fryer. Terdapat beberapa makanan yang mungkin tidak memberikan hasil yang sama seperti dalam penggorengan tradisional. Selalu periksa panduan pengguna perangkat dan bereksperimenlah dengan waktu dan suhu memasak untuk mendapatkan hasil terbaik.
Baca juga: 8 Cara untuk Mengolah Telur Ikan Menjadi Hidangan Istimewa