kateringmakanan.co.id  - Susu UHT atau Ultra High Temperature adalah produk susu yang telah mengalami proses pasteurisasi pada suhu yang sangat tinggi untuk memastikan keamanan dan ketahanan produk. Susu ini telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang di seluruh dunia karena kemampuannya untuk bertahan dalam suhu ruangan selama beberapa bulan. Namun, masih ada beberapa fakta penting yang perlu diketahui tentang susu UHT. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa di antaranya.

Baca juga: Susu Almond vs. Susu Kedelai: Mana yang Lebih Baik?

1. Proses Pasteurisasi yang Ekstrem

Proses produksi susu UHT melibatkan pemanasan susu pada suhu sangat tinggi, biasanya sekitar 135° hingga 150° Celsius, selama beberapa detik. Ini berbeda jauh dari pasteurisasi susu biasa yang biasanya melibatkan suhu sekitar 72° Celsius selama 15 hingga 30 detik. Proses pasteurisasi UHT yang lebih panas membunuh hampir semua bakteri, kuman, dan mikroorganisme lainnya dalam susu, menjadikannya produk yang lebih tahan lama.

2. Kualitas Nutrisi yang Tetap

Meskipun mengalami pemanasan suhu tinggi, sebagian besar nutrisi dalam susu UHT tetap terjaga dan hanya terjadi perubahan yang sangat ringan baik secara fisik maupun kimia. Kandungan yang dimaksud yaitu berupa protein, lemak, kalsium, vitamin, dan mineral penting lainnya. Sebagai alternatif yang baik untuk susu segar, susu UHT dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Kamu.

3. Kehilangan Nutrisi yang Minimal

Selama proses pasteurisasi UHT, ada sedikit kehilangan nutrisi, terutama vitamin B kompleks dan vitamin C. Namun, kehilangan ini dianggap minimal dan jarang memiliki dampak signifikan pada konsumen, terutama karena banyak orang mendapatkan nutrisi tersebut dari makanan lain dalam konsumsi harian mereka.

4. Kehilangan Rasa yang Halus

Baca juga: 8 Susu Anak Terbaik untuk Pertumbuhan Anak

Beberapa orang mungkin mencatat perbedaan rasa yang halus antara susu UHT dan susu segar. Ini dapat berkaitan dengan pengaruh pemanasan suhu tinggi terhadap profil rasa susu. Namun, perbedaan ini sering kali dianggap tidak signifikan dan tidak mengganggu kebanyakan orang.

5. Keamanan Produk

Susu UHT aman untuk dikonsumsi. Proses pemanasan pada susu UHT dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme yang dapat mengkontaminasi susu, sehingga proses ini dapat memperpanjang umur simpannya. Hal itu juga menjadikan susu UHT lebih aman untuk dikonsumsi daripada susu segar

6. Susu UHT Bebas Laktosa

Saat ini, banyak produsen menyediakan variasi susu UHT yang bebas laktosa. Ini adalah berita baik bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap laktosa, karena mereka dapat menikmati manfaat susu tanpa khawatir tentang masalah pencernaan.

7. Alternatif Praktis

Susu UHT adalah solusi praktis untuk mereka yang tinggal jauh dari tempat pembelian susu segar atau yang tidak memiliki akses ke pendingin. Ini juga merupakan pilihan yang nyaman untuk dibawa dalam perjalanan, seperti saat bepergian atau berlibur.

Dalam penutup, susu UHT adalah produk susu yang praktis dan tahan lama dengan manfaat nutrisi yang signifikan. Meskipun mengalami proses pasteurisasi yang ekstrem, sebagian besar nutrisi tetap terjaga. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fakta-fakta ini, Kamu dapat membuat keputusan yang bijak tentang penggunaan susu UHT dalam diet Kamu . Selamat menikmati manfaatnya.

Baca juga: 4 Minuman Alami Pelancar ASI yang Harus Anda Coba