kateringmakanan.co.id - Sotong adalah makanan laut yang populer di seluruh dunia yang masih berkerabat dengan cumi-cumi dan gurita. Selain memiliki rasa yang lezat, sotong juga merupakan sumber nutrisi yang kaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan kandungan nutrisi sotong, manfaat kesehatan yang terkait dengannya, dan bagaimana cara memasukkan sotong ke dalam diet Anda.
Sotong terkenal sebagai makanan yang mengandung rendah kalori tetapi kaya nutrisi. Berikut adalah gambaran umum kandungan nutrisi dalam 100 gram sotong mentah:
1. Protein
Sotong adalah sumber protein hewani yang baik. Mereka mengandung sekitar 15-20 gram protein per 100 gram, tergantung pada jenisnya. Protein diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan fungsi tubuh yang optimal.
2. Kalori
Sotong biasanya memiliki sekitar 75-85 kalori per 100 gram. Ini menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk mereka yang memperhatikan asupan kalori dalam diet mereka.
Baca juga: Kenali Keragaman Gurita yang Dapat Dimakan
3. Lemak
Kandungan lemak dalam sotong cukup rendah, biasanya sekitar 1-2 gram per 100 gram. Lemak dalam sotong adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang sehat bagi tubuh.
4. Karbohidrat
Sotong hampir tidak mengandung karbohidrat, sehingga cocok untuk diet rendah karbohidrat.
5. Vitamin dan Mineral
Sotong mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, selen, fosfor, tembaga, dan zat besi. Vitamin B12, khususnya, penting untuk sistem saraf dan pembentukan sel darah merah.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Honey Matcha Latte yang Lezat dan Sehat di Rumah
6. Omega-3
Sotong adalah sumber asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
7. Kolesterol
Sotong mengandung kolesterol, tetapi jumlahnya relatif rendah dibandingkan dengan beberapa sumber protein hewani lainnya. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang memperhatikan asupan kolesterol.
Perlu diingat bahwa kandungan nutrisi sotong dapat berubah tergantung pada cara memasaknya. Menggoreng sotong atau menambahkan bumbu-bumbu tertentu, seperti mentega atau minyak, dapat meningkatkan jumlah kalori dan lemak. Idealnya, memasak sotong dengan cara yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus dapat membantu menjaga kandungan nutrisinya.
Baca juga: Whole Wheat: Serat, Protein, dan Nutrisi Penting Lainnya yang Perlu Kamu Ketahui